Advertisemen
Belum usai cerita oknum guru di kriminalkan karena gara-gara bertindak keras terhadap muridnya. Kini lain lagi ceritanya Cuma Gara-gara Rebutan Murid, Dua Guru Renang Sampai Adu JotosUniversitas Negeri Medan, Joniar Nainggolan (40) warga Jalan Pelita 4, Lorong Serayu, Kelurahan Sidorame Barat, harus adu jotos dengan Lamhot (39) yang sesama guru renang di sekolah tersebut.
Sepele masalahnya, karena Joniar dituduh merebut muridnya Lamhot. Polsekta Percut Seituan kini pun menjadi tempat peraduan Joniar untuk membuat laporan pengaduan, karena dia tidak terima mendapatkan perlakuan kasar dari Lamhot, Rabu (15/6).
Ceritanya, pagi itu Joniar yang lagi sibuk mengajari murid-muridnya berenang di kolam renang, didatangi Lamhot lalu menuduhnya telah merebut murid les renangnya.
Karena sama-sama merasa dipercaya oleh orangtua siswa untuk mengajarkan anaknya berenang, kedua pun terlibat adu mulut. Ternyata, kata korban, rekannya itu tak terima hingga memukulnya.
“Aku enggak tahu tiba-tiba dia datangi saya dan merepet, langsung main pukul. Dibilangnya saya merebut murid les dia. Padahal orangtua murid memercayakan saya mengajari anaknya berenang,” ujar korban di kantor polisi.
Bukan hanya memukul korban, pelaku juga memukul sepeda motor dengan menggunakan kayu besar hingga berantakan.
“Sepeda motor saya pun dirusak. Aku rasa dia (Lamhot) itu baru siap nyabu, karena di dalam areal kolam renang sering digunakan sebagai lapak nyabu sama mereka. Makanya dia kesetanan memukuli saya,” beber Joniar sambil memperlihatkan nomor pengaduan LP VER/398/IV/2016/Sektor Percut Seituan.
Add Comments