-->

Habib Rizieq: BI atau Palu arit,ini Pernyataanya "Apa Presiden Memang PeKai"

Advertisemen


Belakangan ini, di media sosial sempet dihebohin sama kemunculan gambar di lembaran uang seratus ribu Rupiah baru yang dianggap mirip sama logo komunis atau di Indonesia disebarin sama PKI, yaitu lambang palu arit. Nah, otomatis dong para netizen langsung pada ngomongin tentang spekulasi adanya dugaan penyebaran paham komunis itu di Indonesia. Sejak kemarin, netizen khususnya di facebook dihebohkan dengan sebuah postingan yang mengatakan bahwa ada logo ‘palu-arit’ pada uang kertas 100 ribu tukaran baru.

Lihat tanggapan habib Rizieq tentang lambang aplu arit yang terdapat dalam pecahan rupiah yang baru pada video berikut.
Beredarnya informasi di medsos tentang uang kertas pecahan Rp100 ribu tahun 2014 yan mempunyai tanda atau gambar “Palu Arit”, menuai tanggapan dari pihak Bank Indonesia.

Menurut Hasiholan Siahaan selaku Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia, pada setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku (mulai pecahan Rp 1.000 sampai Rp100.000) terdapat Unsur Pengaman yang disebut sebagai Rectoveso atau Gambar Saling Isi.

“Rectoverso pada uang kertas Rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas dibawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri,” ujar Hasiholan dalam siaran persnya.

Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas dimana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan.
“Namun demikian apabila Rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan.
Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, Rectoversonya membentuk ornamen lambang “BI” (singkatan dari Bank Indonesia),” paparnya.

Sejauh ini Rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan.
Selain digunakan pada uang kertas Rupiah, unsur pengaman Rectoverso juga digunakan oleh banyak negara, seperti uang kertas Malaysia Ringgit (membentuk ornamen bunga) dan  uang kertas Euro (membentuk ornamen nilai nominal).

“Dengan demikian Rectoverso pada bagian belakang uang kertas Rupiah tahun 2014 adalah Tidak Benar merupakan ornamen atau lambang “Palu & Arit”, jadi jangan khawatir dengan uang Rupiah kita,” tandasnya. (sumber:http://bandung.pojoksatu.id/)
Advertisemen